Indonesia Art News Agency

Selamat, semoga makin memperluas jaringan informasi seni.

Jadi pingin ikutan posting, Selamat & Semoga sukses!!

Om Asep mah, kitu euy. Simkuring kan belajar ogek kepada Om Asep.

Selamat untuk Bintan Pos! horeee!

Kalau ada kabar dari daerah Tanjung Pinang atau Cirebon, kirim-kirimlah kabar, biar kita ikut terlibat menyebarluaskan informasi seni dan budaya di sana.

yang sono
frino

Salam Hangat dari kami SAnggAR ALTar Ciputat.(www.alt-art.com)

apa sih dasar-dasar membuat film?

sukses terus buat frino ya….

Salam kenal juga bos,
terima kasih sudah di kabar-kabari via email tentang “atmosfer” baru ini.

Semoga cuaca seni semakin bersinar dengan adanya kantor berita ini.

Salam Budaya

Buat Bung Teguh. Format galeri-cafe sebenarnya sudah biasa. Karena cafe butuh elemen estetis, sementara seniman selalu butuh tempat pajang karya. Mekanisme memajang karya di cafe biasanya lebih simpel dibandingkan dengan bikin pameran di galeri. Ini jadi alasan tersendiri. Di Bandung belakangan ini, yang rajin dijadikan tempat pameran adalah The Peak, Potluck, Cafe Bali, Win-Art, Prefere, …mm mana lagi ya. Nanti kalau ada yang teringat lagi aku tambahkan. Pelukis Bandung paling rajin dalam hal ini Syarief Hidayat. Nanti aku cari dulu nomor kontaknya. Makasih.

Terima kasih KANTOR BERITA SENI, saya mau tanya, bisakah saya mengikuti pameran seni dengan menghadirkan koleksi koleksi saya? namun saya tidak punya data sipembuatnya. Bagai mana caranya? mohon jawaban. Terima kasih,

Frin, buka ruang puisi dong. Aku yakin banyak yang ngisi. Kapan-kapan aku kirim esai, juga puisi. O, ya, situs ini asyik. Dibaca sambil neguk susu langsung dari sumbernya. hahaha.

Naon sababna hayam bikang teu boga susu? Sabab hayam jago teu boga ramo! Jadi…?

Bung Soni… hidup hayam!!

moga sukses

SALAM HANGAT SELALU DARI KAMI SANGGAR ALTAR CIPUTAT. SEMOGA PROSES TETAP BERLANJUT

Bung Frino, kontrak saya sudah berakhir dengan RedPoint Gallery. dan galeri tersebut juga gulung tikar, haha… kadi sekarang status saya kembali: kurator independen.

Bung Heru,
Begitulah hidup….kadang enak dan kadang tak enak, tapi semoga kita tetap semangat dan cepat kawin! hahahaha

salam bagi yang bernyawa, undangan bagi yang siapa saja untuk muntah-muntah, ketawa kecil dan sakit perut atau bahkan kasihan. mampirlah ke belanak.wordpress.com. bagi yang telah mampir sisipkanlah hinaan, cacian dan bermacam kekesalan yang anda saksikan. selamat mimpi buruk.

Alhamdulillah…….saya nyasar ke kantor berita ini !!!

Baru belajar hidup sebagai seniman…eh,,nemu tempat ‘nongkrong’ yg mudah2an langgeng, up to date, dan dapat dipercaya. Amin!!!

Buat para owner yg mulia…salam kenal!!! semoga kebaikan2 anda dalam mengurusi kepentingan umum ini…menjadi bekal dan investasi didunia ini dan dunia berikutnya!!! we’re watching you!!! Success!

–Masagoeng —
(member of Bale Seni Barli)

bagi penincata m-i-lis.jangan main sembarang penuhi inbox orang.terus terang saya keberatan jika tiba-tiba imel yang biasa untuk kerja kirim ke redaksi saya…harus dipenuhi hal-hal yang kurang manfaat…memfitnah,,mencaci, syudhon, yang semua yang mungkar…[[[[[[radityo]]]]] dianggap oleh jurnalisme yogya…penyebar firus itu…momok….

Mas Frin, selamat dan sukses buat Kantor Berita Seninya. Contentnya udh keren nih, polemik2 budayanya jg smakin panas ajah. Tp skedar input nih; template blognya kayanya rada kumaha gitu yah, apalagi image headernya tuh…adouww, kayanya klo diambil dr stok2 fotografinya mas Frin itu pasti lbh yahuud deh suer! heheh…
Btw, bbrapa wktu kmrn berkunjung ke Bdg kok sepi ya? Apakah teman2 punya pusat2 penongkrongan yang baru? Salam. Peace!

Frino, wah…nggak nyangka, nekat juga kamu bikin web site ini. Aku dukung berat lho. Memang, mesti tambah banyak ruang-ruang alternatif untuk info seni. Sukses ya…., jangan lupa Iqbal nya juga diajak nulis dong disini.

salam

salam kenal….

AKU BUKANLAH PENYAIR, AKU HANYALAH SESEORANG- YG SEDANG-MENCARI BENTUK, WUJUD ASLINYA SENDIRI

http://www.duniasastra.com

Dikeheningan malam aku telah berjalan , menyusuri lorong-lorong kotorku dan ruhku juga telah memasuki rumah-rumah kalian . Detak-detak jantung kalian juga berdegup didadaku , dan nafas-nafasmu menghembus pula di hidungku.

Dan aku bukanlah seorang penyair aku hanya sekedar mengucapkan rangkaian kata tentang sesuatu yang sebenarnya kalian sendiri telah tahu didasar alam pikirmu.

Diantara kalian ada yang menyebutku angkuh , hanya mementingkan kegemaranku menyepi dan mengatakan kepadaku : ” Ia berbicara dengan tetumbuhan dan para satwa ,bukan dengan kita manusia . Seorang diri ia duduk dipuncak-puncak perbukitan memandang rendah pada kota dan kehidupan”. Sebagian yang lain diantara kalian berbicara kepadaku meski tanpa kata-kata : ” Ia orang yang aneh , orang ganjil , pencinta keluhuran yang tak teraih, untuk apa bermukim dipuncak-puncak gunung tempat elang bersarang, dan mengapa pula mencari sesuatu yang wujudnya belum pasti ?”…”Angin apa yang hendak kau tangkap dalam jala-mu . Burung ajaib manakah yang ingin kau jaring dilangit biru ?!…Kemarilah engkau bersatu dengan kami , turunlah bersama kita akan berbagi roti , dan lepaskan hausmu dengan anggur-anggurku !”

Memang aku telah mendaki “puncak-puncak perbukitan” dan sering pula aku mengembara dalam “kesunyian ” hutan.tapi aku juga akan tetap dapat mengamati kalian tanpa perlu “turun” dari puncak pegunungan.

Kesunyian jiwa telah menyebabkan mereka melontarkan kata-kata itu, namun apabila kesunyian itu mendalam lagi, maka mereka akan dapat mengerti, bahwa apa yang aku cari adalah rahasia terdalam jiwa manusia ,dan yang aku buru adalah sukma agung manusia yg menjelajah kesegala penjuru semesta.

Dan Kesunyian itulah yang menuntunku melangkah menuju “lorong penderitaan” sekaligus teman keagungan spiritual…..

Aku orang yang percaya sekaligus peragu, betapa seringnya jariku menekan lukaku sendiri sekedar untuk menghayati nilai kebenaran . Dan keyakinanku berkata manusia itu tak terkurung dalam raga dan jasad yang merangkak mencari kehangatan matahari, bukan pula penggali terowongan untuk mencari perlindungan, melainkan ruh yang merdeka-jiwa yang meliputi cakrawala dunia . Jika kata-kataku memasuki samar, kalian tak perlu gusar karena asal mula segala sesuatu adalah samar , meskipun akan jelas pada akhirnya.

Sebab apakah pengetahuan itu jika bukan bayangan dan pengetahuan yang terpendam bisu. Pikiran kalian dan jalinan kata-kataku, digetarkan oleh gelombang yang satu ,terekam dan terpatri diantara hari-hari dan masa silam yang telah berlalu , sejak bumi belum mengenal dirinya sendiri dan kegelapan belum terkurung oleh pekatnya malam .

Pahamilah kata-kata orang bijak dan laksanakan dalam kehidupanmu sendiri . Hidupkanlah kata-kata itu , tetapi jangan pernah memamerkan perbuatan -pebuatan itu dengan menceritakannya, karena dia yang mengucapkan apa yang tidak dia pahami , tidak lebih baik dari seekor keledai yg mengangkat buku-buku.

Jangan pernah menyesal karena kalian ‘buta’ dan jangan pernah merasa kecewa karena kalian ‘tuli’, sebab dipagi ini fajar pemahamanmu telah merekah untuk kalian didalam mencari rahasia kehidupan . Dan kalian akan mensyukuri segala gulita- sebagaimana kalian mensyukuri terang cahaya.

Dan segala yang “tak berbentuk” selalu berusaha mencari “bentuknya”, seperti berjuta-juta bintang yang menjelma menjadi matahari…

Dan kulihat…….Kehidupan itu bersifat dalam , tinggi dan jauh , hanya wawasan luas dan bebas yang dapat menyentuh kakinya , meski sebenarnya ia dekat !.

Banyak sudah orang bijak yang telah mendatangi kalian untuk mengajarkan hikmat dan pengetahuan . Dan aku datang untuk mengambil hikmat itu dan lihatlah kutemukan sesuatu yang tak ternilai didasar hati, laksana air pancuran yang melegakan jiwa.

Setiap kali aku datang ke air pancuran itu , dikala dahaga hendak membasahi kerongkongan , aku dapatkan air itu sendiri tengah kehausan -dia meminumku selagi aku meminumnya !

Hartono Beny Hidayat Elaboration with KG

sukses selalu untuk beritaseni@qmail.com
info – info mengenai lukisan, pelukis, pameran, teknik lukisan, perdagangan lukisan, kolektor lukisan dan lainnya sangat di tunggu oleh para pencinta senirupa Tanah Air….

Wallaro.
http://www.hampuragallery.com

saya mengucapkan banyak terimakasih, karena banyak juga informasi yang saya dapatkan dari sini.

Salut buat beritaseni!!!
Saya juga mau berbagi berita kesenian di sumatera barat lewat beritaseni…
Banyak kejadian kesenian di sini yang tidak terpublikasikan dengan baik (terutama teater)
padahal,khan tujuannya mau publikasi gagasan….hehehehe
Gimana donk biar bisa mendapatkan juga beritaseni terjaringkan ke blog kami?

Makasi,makasi,makasi
Salam
Dede Pramayoza

kang frino…apa kabar?
kapan pameran lagi

Selamat, Frin!
Aku baru tau kemaren dari Rana Akbari, ttg eksistensi nih web. Semoga lancar-lancar terus, dan jadi ujung tombak data base kegiatan seni Indonesia.
Aku masih di padang. kapan kau “menjajah” padang?

hehehehe
Aku dan keluargaku:
Mohammad Isa Gautama + Nicke Komala Sari =
Alandra Kamel Gautama

menarik sekali ada media seperti ini. semua perupa kalo bisa memberi respon dan memanfaatkan media ini intuk apresiasi dan sering dengan sesama indifidual seni

Sunting
Pak mentri mana janji mu…?PAK JERO WEJIK
oleh Ali Umar pada 15 September 2010 jam 1:13

Ass wbSalam seni indonesiaBeberapa bulan lalu saya ikut seminar di jogjakarta di hotel melia purosani,dgn pembicara bp.JERO WEJIK.,ada bbrp pernyataan yg di ungkap pak mentri pada waktu itu ,pak mentri mengatakan sedang berusaha untuk mengangkat seni musik dan seni pertunjukan,bahkan sedang ada usulan untuk dirjen seni musik tsb…dan saya perhatikan pidato pak mentri pada saat itu banyak hanya berbicara soal seni musik dan pertunjukan saja.Kemudian saya dikasih kesempatan berbicara didepan,karna saya seni rupawan,saya tentu nya memperjuang kan seni rupa,adapun yg saya ungkap kan dihadapan pak mentri.”Dari pembicaraan pak mentri dari awal sampai akhir saya tidak mendengar bapak memperhatikan seni rupa,padahal bapak perlu ingat,berapa banyak universitasyg punya jurusan seni rupa di indonesia ini,dan berapa banyak sarjana lulusan itu tiap thn,berapa banyak seni rupawan kita yg tiap bulan keluar negeri untuk urusan seni rupa,dan sering juga orang luar negeri keindonesia untuk urusan seni rupa,saya yakin bapak tau seni rupa itu sendiri ada bagian lagi,seni lukis.seni patung seni kriya,seni kraf,(krajinan)seni disaign,fotografi,dan lain2,ini semua sudah menjalan kan secara profesional masing2,dan sebetul nya banyak menambah inves untk bangsa ini,dan bahkan memperkenal kan indonesia secara internasional.kami sebagai seniman memang prihatin dgn ini semua,negara yg sebesar ini kita tidak punya museum yg representatif untuk karya seni rupa.dan kita selalu meluluskan sarjan2 seni tiap thn tapi kita tidak pikir kan untuk apa.Oleh sebab itu saya mohon sama pak mentri ini semua bisa di atasi apabila kita mempunyai dirjen untuk seni rupa,jadi saya usul tolong dibuat kan dirjen untuk seni rupa pak…..”dan pak mentri menjawab…”ya doakan jika saya dipilih lagi oleh sby untuk jadi mentri akan saya ujud kan usulan anda”Itulah sebagian dialog saya sama mentri pariwisata seni budaya bapak jero wejik…dan ini kok saya tunggu2 nggak ada berita lagi maka saya secara pribadi coba layangkan surat ini.semoga bapak ingat dgn janji nya pada waktu itu.kalau nggak ingat ya lupakan aja,nanti di akherat saya tunggu janji nya……aminwasalam aliumar,pematung yg tinggal di jogja.

hello!,I really like your writing so much!

percentage we be in contact more approximately your post on AOL?
I need a specialist on this area to resolve my problem.

May be that’s you! Taking a look forward to see you.